Kantor berita, Antara Indonesia, mengabarkan pemeirtah Indonesia telah bersiap membuat perjanjian MOU tentang tenaga kerja Indonesia di luar negeri dengan Korea Selatan dan Taiwan.
Kepala Badan Perlindungan TKI di luar negeri Indonesia, Gusti Made Arka mengatakan, Indonesia telah mempersiapkan rancangan dasar MOU, dan merencanakan akan menandatangai MOU akhir bulan Mei mendatang dengan dua negara bersangkutan.
Made Arka mengatakan, sesuai dengan MOU itu, diharapkan, sistem trainee TKI di Korea Selatan akan diubah dengan sistem pemberian sertifikat perizinan pekerjaan atau working permit.
Menurut kantor berita Antara, MOU itu, akan mencantumkan kriteria termasuk syarat perekrutan TKI, sistem kontrak, hak dan gaji mereka secara tepat.