Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, yang berkunjung ke Inggris untuk menghadiri Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) COP26, mengatakan bahwa Korea Selatan yang telah menjadi negara maju harus memimpin pengurangan emisi gas rumah kaca.
Sebelum meninggalkan Inggris, Moon dalam unggahan di akun SNS-nya pada Selasa (2/11) waktu setempat mengatakan dirinya telah mengumumkan rencana netralitas karbon Korea Selatan di COP26, dengan keyakinan akan semangat rakyat dan perusahaan Korea Selatan yang saling menguntungkan.
Moon menegaskan bahwa Korea Selatan meningkatkan target pengurangan emisi gas rumah kaca Korea Selatan 2030 dan berpartisipasi dalam perjanjian metana internasional untuk bekerjasama dengan masyarakat internasional dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan melindungi hutan dan tanah.
Dituturkan Moon, setiap tugas dikerjakan dengan perlahan-lahan, tetapi masalah krisis iklim harus segera ditangani, dan berharap Korea Selatan dapat menjadi contoh untuk hal itu dan memimpin koalisi dan kolaborasi dalam bidang tersebut.