Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengatakan pada Rabu (10/11) bahwa otoritas China menyatakan niat untuk menjalankan proses terkait ekspor urea sebanyak 18.700 ton ke Korea Selatan.
Beberapa waktu belakangan ini, Korea Selatan mengalami kekurangan urea akibat langkah pemerintah China yang mewajibkan pemeriksaan ekspor urea.
Sebanyak 18.700 ton urea itu telah telah disepakati oleh perusahaan-perusahaan Korea Selatan melalui kontrak jual beli dan jumlah tersebut dapat memenuhi kebutuhan cairan urea dalam negeri selama tiga bulan.
Kementerian menambahkan bahwa sebagian dari 7 ribu ton urea yang telah diajukan untuk pemeriksaan ekspor akan segera masuk ke Korea Selatan karena telah menyelesaikan pemeriksaan di China.