Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Korea Selatan dikonfirmasi telah menyatakan niat untuk bekerja sama dalam penyelidikan polisi sesuai dengan proses hukum yang berlaku, di tengah kontroversi mengenai seorang diplomat AS di Korea Selatan yang meninggalkan tempat kejadian setelah terjadi tabrakan mobil.
Perwakilan Kementerian Luar Negeri Korea Selatan dalam pertemuan dengan para wartawan pada Jumat (12/11) mengatakan bahwa pihak Kedutaan Besar AS telah menyampaikan niat tersebut melalui saluran diplomatik.
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meminta kerja sama dari pihak Kedutaan Besar AS di Korea Selatan melalui berbagai jalur, dan kini sedang melakukan komunikasi erat.
Pada Rabu (10/11) pukul 17.36, sebuah mobil yang ditumpangi oleh empat orang diplomat AS menabrak bagian belakang taksi di sekitar terowongan Namsan 3 di Seoul lalu melarikan diri sampai ke pangkalan militer AS di Yongsan.
Ketika polisi ingin memverifikasi identitas mereka di tempat keempat diplomat tersebut ditemukan, para penumpang mobil menolak pemeriksaan polisi, termasuk menolak melakukan pengukuran kadar alkohol.
Insiden itu pun mendapat sorotan media pada hari Kamis (11/11) dan pihak Kedutaan Besar AS menyatakan keberatan akan laporan dari berbagai media tersebut.