Wakil Pertama Menteri Luar Negeri Korea Selatan Choi Jong-kun mengatakan penting untuk membangun kerangka kerja untuk proses perdamaian Semenanjung Korea yang tidak mudah dipatahkan oleh pihak manapun dan deklarasi resmi akhir Perang Korea adalah cara yang baik untuk melakukannya.
Dia membuat pernyataan itu pada hari Senin (16/11) dalam sebuah pidato untuk Forum Korea Selatan - AS Strategis, yang digelar oleh Yayasan Korea dan Pusat Ilmu Strategis dan Internasional.
Choi mengatakan Korea Selatan berfokus pada penciptaan struktur yang bertahan lama untuk menjalin hubungan dengan Korea Utara, walaupun proses perdamaian dapat membutuhkan waktu yang lama dan menyakitkan.
Dia menekankan bahwa Korea Utara mungkin memiliki keraguan dan keengganan, dan penting untuk membuat kerangka kerja yang dapat meyakinkan Korea Utara untuk meneruskan proses tersebut.
Ditambahkannya, deklarasi akhir perang adalah sebuah tiket yang baik untuk memulai hal tersebut, namun sulit untuk memprediksi apakah Korea Utara akan menanggapi hal itu dengan positif atau tidak.
Dia juga mengatakan dengan deklarasi tersebut, pemerintah Seoul berniat menjalankan proses pengembangan yang tidak dapat diputar kembali terkait denuklirisasi dan merubah gencatan senjata menjadi rezim perdamaian.