Presiden Moon Jae-in bertemu dengan Ketua Koalisi Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI), Richard Hatchett, yang mengunjungi Kantor Kepresidenan Korea Selatan Cheongwadae pada hari Selasa (16/11) untuk bertukar pandangan mengenai kerja sama pengembangan vaksin.
Di dalam pertemuan tersebut, Presiden Moon mengatakan bahwa keputusan Hatchett untuk mendukung pengembangan vaksin pandemi COVID-19 berkontribusi untuk melindungi jiwa manusia.
Ditambahkan pula, Korea Selatan juga aktif bekerjasama sebagai anggota CEPI sejak tahun lalu.
CEPI adalah lembaga khusus kesehatan internasional yang diluncurkan pada tahun 2017 lalu untuk pengembangan dan penyimpanan vaksin menghadapi risiko penyakit menular.
Korea Selatan menjadi anggota CEPI pada tahun 2020 lalu, dan berjanji akan memberikan sumbangan senilai 9 juta dolar AS.
CEPI memberikan dukungan senilai 210 juta dolar AS kepada SK Bio Science yang tengah mengembangkan vaksin COVID-19.
Presiden Moon menekankan bahwa Korea Selatan bertujuan untuk mengembangkan dan memproduksi vaksin dengan teknologi Korea Selatan sendiri untuk menghadapi penyakit menular baru, dan bukan hanya merasa puas dengan produksi vaksin dari luar negeri.
Moon meminta dukungan dan perhatian bagi SK Bio Science yang tengah menjalani uji klinis fase tiga.
Hatchett mengatakan bahwa Korea Selatan dikenal sebagai pusat ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga dia juga menilai tinggi kerja sama Korea Selatan di bidang teknologi sains.