Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Politik

Presiden Korsel Harapkan Adanya Visi untuk Komunitas Korsel dan Negara di Kawasan Utara

Write: 2021-11-18 15:45:15Update: 2021-11-18 15:47:06

Presiden Korsel Harapkan Adanya Visi untuk Komunitas Korsel dan Negara di Kawasan Utara

Photo : YONHAP News

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menyatakan bahwa pihaknya mengharapkan adanya visi untuk membuka masa depan yang berkelanjutan bersama negara-negara di kawasan utara.

Dalam sambutannya secara virtual dalam upacara pembukaan Forum Internasional untuk Kerja Sama Ekonomi Utara ke-3 yang diselenggarakan oleh Komite Presiden untuk Kerja Sama Ekonomi Utara pada Kamis (18/11), Moon mengatakan Korea Selatan sebagai salah satu negara Eurasia akan bersama dengan negara-negara di kawasan utara untuk mewujudkan perdamaian dan kesejahteraan.

Komunitas kereta api Asia Timur Laut adalah salah satu gagasan untuk proses perdamaian Semenanjung Korea yang pertama diusulkan oleh Presiden Moon dalam pidato sambutannya di Hari Kemerdekaan Korea pada tahun 2018.

Gagasan yang terkait erat dengan proyek penyambungan rel kereta api antar-Korea sebagai tindak lanjut dari Deklarasi Panmunjeom itu melibatkan enam negara, yaitu, kedua Korea, China, Jepang, Rusia, dan Mongolia.

Komunitas kesehatan dan pencegahan penyakit Asia Timur Laut pun diusulkan oleh Presiden Moon dalam pidato di Sidang Umum PBB tahun lalu.

Moon menilai Korea Selatan dan negara-negara di kawasan utara telah berhasil bekerjasama dan hidup berdampingan dalam kondisi pandemi COVID-19 dan dapat mengatasi krisis COVID-19 dengan berbagi pengalaman Korea Selatan dalam mencegah penyakit menular.

Kemudian, Presiden Moon menekankan bahwa Korea Selatan akan memperkuat platform kerja sama di berbagai bidang, seperti kesehatan, medis, digital, lingkungan, dan sistem pintar, selain mengaktifkan investai ke negara-negara di kawasan utara.

Presiden Korea Selatan itu juga mengatakan bahwa negaranya akan memperbanyak pemberian bantuan pembangunan resmi (ODA) untuk medis dan kesehatan hingga lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun lalu dan membantu negara-negara di kawasan utara untuk menanggulangi perubahan iklim dan melakukan perubahan ekonomi rendah karbon.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >