Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Politik

PM Korsel Khawatirkan Kemungkinan Penundaan Masa Transisi Kehidupan Normal dengan COVID-19

Write: 2021-11-19 10:55:33Update: 2021-11-19 12:07:15

PM Korsel Khawatirkan Kemungkinan Penundaan Masa Transisi Kehidupan Normal dengan COVID-19

Photo : YONHAP News

Di tengah melonjakmua penularan COVID-19, Perdana Menter Korea Selatan Kim Boo-ky mengungkapkan kekhawatiran akan kemungkinan penundaan Korea Selatan masuk ke tahap transisi selanjutnya dalam rencana pemulihan ke kehidupan sehari-hari secara bertahap, jika gagal menangani krisis saat ini. 

Perdana Menteri Kim membuat pernyataan itu pada hari Jumat (19/11) dalam sebuah rapat dengan para pemimpin rumah sakir di wilayah ibu kota yang digelae di kompleks pemerintahan di Seoul.

Kim menyuarakan kekhawatiran mengenai situasi penyebaran virus, mengutip lonjakan klaster penularan di panti jompo dan di antara orang-orang yang telah divaksinasi, khususnya warga lanjut usia.

Dia juga membandingkan kondisi saar ini dengan bulan lalu, di mana kasus penularan harian meningkat hampir 30 persen sejak Korea Selatan memulai transisi ke kehidupan dengan COVID-19 pada awal bulan ini. Dilaporkan bahwa 80 persen dari total kasus domestik terkonfirmasi di wilayah Seoul.

Kim mengatakan bahwa pemerintah akan mendukung upaya untuk mengamankan lebih banyak tempat tidur di rumah sakit, serta mendukung sumber daya medis yang dibutuhkan rumah sakit.

Ditambahkannya, pemerintah akan mengupayakan pengelolaah tenpat tidur rumah sakit yang terintegrasi di wilayah ibu kota Seoul dan wilayah luar ibu kota dengan menaruh prioritas pada keamanan pasien.

Hingga hari Kamis (18/11), sejumlah 63,8 persen tempat tidur unit perawatan intensif bagi pasien COVID-19  di seluruh Korea Selatan telah terisi, dengan 78,2 persen di antaranya berada di wilayah ibu kota. Angka ini melonjak 80,9 persen di Seoul.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >