Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Politik

Militer Korsel Gagal Kenali Aksi Pembelotan ke Korea Utara selama Hampir 3 Jam

Write: 2022-01-03 11:16:05Update: 2022-01-04 16:00:44

Militer Korsel Gagal Kenali Aksi Pembelotan ke Korea Utara selama Hampir 3 Jam

Photo : KBS News

Seorang pejabat Kepala Staf Gabungan JCS Korea Selatan mengatakan bahwa seorang pembelot dari Korea Selatan pertama terdeteksi melalui perangkat pengawasan pada sekitar pukul 18.40 waktu setempat, tetapi personel yang melakukan pengawasan gagal mengenali hal itu selama sekitar tiga jam. 

Pihak militer Korea Selatan dilaporkan kembali memeriksa perangkat pengawasan, setelah seorang warga dari Korea Selatan membelot ke Korea Utara pada hari Sabtu (01/01).

Menurut rekaman CCTV, pembelot itu terdeteksi saat melintasi perbatasan antar-Korea pada sekitar pukul 18.40 waktu Korea, dua jam 40 menit sebelum pukul 21.20 ketika pihak militer Korea Selatan pertama kali menyadari pembelotan tersebut.

JCS mengatakan bahwa penjaga CCTV yang sedang bertugas gagal mengenali aksi tersebut dan bahkan pada saat itu, alarm dari sensor pemantau yang dipasang di pos penjaga juga dilaporkan berbunyi, tetapi pihak militer tidak menyadarinya.

JCS menerangkan bahwa saat alarm berbunyi, pihaknya mengerahkan pasukan tanggapan ke area pagar perbatasan, tetapi mereka tidak menemukan hal yang tidak biasa, sehingga kemudian menarik diri dari lokasi tersebut.

Pasukan militer telah ditarik dari lokasi sekitar pos penjaga sesuai dengan kesepakatan militer 19 September antara kedua Korea. Kemudian pada November 2020, dilaporkan seorang pria Korea Utara membelot melalui kawasan ini dengan melintasi pagar. Namun, yang menjadi masalah saat itu adalah sensor pemantau tidak berfungsi.

Kali ini, seorang warga dari Korea Selatan itu membelot ke Korea Utara dengan melewati wilayah di sekitar pos penjaga yang telah dilengkapi dengan peralatan pengawasan, termasuk CCTV.

Para politisi Korea Selatan memprotes dengan mengatakan bahwa hal tersebut jelas merupakan kegagalan kewaspadaan pihak militer.

JCS mengakui kekurangan tersebut dan memulai investigasi terkait dengan seksama.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >