Sebuah pesawat tempur siluman F-35A yang dioperasikan oleh Angkatan Udara Korea Selatan melakukan pendaratan darurat di tengah latihan.
Pihak Angkatan Udara mengatakan bahwa pesawat tempur F-35A mendarat di landasan pacu pangkalan Seosan, Provinsi Chuncheong Selatan, karena roda pendaratan tidak beroperasi di tengah latihan pada pukul 12.50 hari Selasa (04/01) ini.
Akibat masalah pada roda pendaratan, pesawat itu terpaksa melakukan metode pendaratan di mana badan pesawat langsung menyentuh tanah.
Dilaporkan bahwa pilot pesawat tersebut dikonfirmasi selamat tanpa mengalami cedera.
Angkatan Udara akan menangguhkan semua pengoperasian pesawat tempur F-35A sampai hasil investigasi kecelakaan tersebut dikeluarkan.
Pesawat tempur F-35A ini mampu melakukan berbagai misi, seperti serangan udara-ke-udara, serangan udara-ke-darat, pengawasan dan pengintaian, dan diklasifikasikan sebagai 'pesawat tempur generasi kelima' dengan kecepatan maksimum 1,6 Mach dan radius tempur 1.093 km.
Pesawat tersebut dimasukkan ke Korea Selatan untuk pertama kalinya pada tahun 2019 dan ini merupakan pendaratan darurat akibat gangguan pada pesawat yang pertama kali terjadi di antara 40 pesawat yang dimiliki Korea Selatan.