Ketua Juru Runding Perdamaian Semenanjung Korea Roh Kyu-deok mengadakan pembahasan melalui telepon bersama Perwakilan khusus AS untuk kebijakan Korea Utara, Sung Kim, pada hari Kamis (27/01) waktu setempat.
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menyatakan bahwa kedua pihak memprihatinkan peluncuran rudal Korea Utara yang dilakukan secara beruntun dan memiliki pendapat yang sama untuk berupaya mencegah perkembangan situasi terkait.
Selain itu, kedua pihak memutuskan untuk melakukan kerja sama bersama negara-negara terkait agar Korea Utara kembali berdialog dengan komunitas internasional.
Korea Utara meluncurkan dua unit proyektil yang diperkirakan sebagai rudal balistik jarak pendek ke arah Laut Timur dari Hamheung pada pukul 08.00 hari Kamis kemarin.
Peluncuran tersebut merupakan unjuk kekuatan keenam Korea Utara dalam tahun ini.