Delegasi IAEA, Badan Tenaga Atom Internasional, hari Sabtu akan pulang kembali setelah mengakhiri rangkaian kegiatan investigasi terhadap penyelenggaran eksperimen pemisahan uranium Korea Selatan.
Sehubungan dengan itu, Departemen Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Korea menyatakan, pada tahun 2000 lalu, sejumlah para ahli pernah mengadakan eksperimen tentang kemungkinan BBM produk dalam negeri.
Dalam proses itu, pernah diadakan uji pemisahan bahan uranium 0.2g, minium yang tidak dapat diperkecil lagi, hal itu mustahil terkait dengan senjata nuklir, serta segala peralatan dibuangkan secara sepenuhnya.
Lebih lanjut dikatakan, pihaknya sudah melaporkan kepada IAEA sesuai dengan diberlakukannya surat perjanjian tindakan keamanan IAEA yang diratifikasikan bulan Pebruari lalu, dengan demikian 7 delegasi IAEA berkunjung ke Korea Selatan untuk melakukan investigasi.
Menurut seorang petugas delegasi IAEA, rangkaian hasil investigasi akan dilaporkan kepada Sekjen IAEA, serta diumumkan kepada Dewan Direktur IAEA, 13 September mendatang