Pasar mata uang kripto global mengalami kekacauan akibat kasus anjloknya mata uang kripto Korea Selatan, Terra dan Luna, pada bulan Mei dan kebangkrutan bursa kripto terbesar ketiga di dunia, FTX, pada November.

Luna dan Terra adalah mata uang kripto yang dikembangkan oleh Terraform Labs, sebuah perusahaan startup yang didirikan bersama oleh Do Kwon dan Shin Hyun-seong di Singapura pada tahun 2018.

Stablecoin Terra UST adalah token kripto yang didesain untuk memiliki nilai stabil dan dipatok di UST 1 sama dengan 1 dolar AS. Terra dan Luna dianggap memiliki keuntungan tinggi dan stabil sehingga berkembang pesat, dengan kapitalisasi pasar melebihi 40 miliar dolar AS.

Namun, sejak 10 Mei 2022, harga UST terus mengalami penurunan di bawah 1 dolar AS dan menyimpang jauh dari kisaran yang dijanjikan. Investor di seluruh dunia pun menderita kerugian puluhan triliun won dan harga mata uang kripto global anjlok tajam.

Saat ini, kejaksaan Korea Selatan sedang menyelidiki kasus tersebut dan telah meminta Interpol untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan atas pendiri perusahaan Terraform Labs, Do Kwon.

Photo : YONHAP News

1. Yoon Suk Yeol Terpilih Menjadi Presiden Periode ke-20 Korsel

2. BOK 6 Kali Naikkan Suku Bunga Acuan

3. Rintangan Industri Mobil Listrik Korsel Akibat IRA AS

4. Korut Lanjutkan Demonstrasi Unjuk Kekuatan Bersenjata

5. Korsel Kembali ke Kehidupan Normal Sehari-hari Pasca Pandemi COVID-19

6. Tragedi Itaewon Menelan 158 Korban Jiwa

7. Anjloknya Uang Kripto Korsel, Terra dan Luna

8. Korsel Berhasil Luncurkan Kendaraan Peluncur Luar Angkasa Nuri

9. K-Budaya Terus Memikat Hati Warga Dunia

10. Timnas Korsel Masuk Babak 16 Besar Piala Dunia