Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Kumpulan Isu

Korsel dan AS tingkatkan level kewaspadaan

2013-04-10

Warta Berita

Korsel dan AS tingkatkan level kewaspadaan
Mengingat Korea Utara akan meluncurkan rudal, pihak militer Korea Selatan dan Amerika Serikat sudah meningkatkan status kesiagaan -‘WATCHCON’, dari level 3 menjadi level 2.

WATCHCON atau Watch Condition dimaksudkan untuk memantau kewaspadaan dan pengintaian terhadap Korea Utara, khususnya untuk memantau pergerakan militer negara komunis itu. WATCHCON terdiri dari 5 level. Peningkatan level WATCHCON tersebut dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan pihak badan intelijen antara Korea Selatan dan Amerika Serikat. WATCHCON dengan level 2 diperintahkan jika gejala ancaman nyata dari pihak musuh terdeteksi sebagai tingkat tinggi pada saat normal.

Level 1 WATCHCON dikeluarkan jika serangan musuh dikonfirmasikan secara nyata. Level 1 tersebut belum pernah dilaksanakan setelah tercapainya gencatan sejata antar-Korea.

WATCHCON dengan level 2 dapat memperkuat berbagai aktivitas pengintaian, termasuk pengoperasian satelit dan pesawat pengintai.

Peringatan WATCHCON dengan level 2 sudah keluar 6 kali, seperti ketika Korea Utara menempatkan jet tempur di dekat garis perbatasan pada bulan Februari 1982, kemudian ketika Korea Utara mengerahkan tenaga militer di desa perbatasan Panmunjeom pada bulan April 1996, ketika terjadinya penembakan di pulau Yeongpyeong pada bulan Juni 1999, pasca-pelaksanaan uji-coba nuklir pertama dan kedua masing-masing pada bulan OKtober 2006 dan pada bulan Mei 2009.

Sementara itu, DEFCON –Defense Readiness Condition adalah posisi siap tempur.

DEFCON yang terdiri dari total 5 level, sedang berada pada level 4. Selain DEFCON, sistem pertahanan dalam ketiga level, yang disebut sebagai ‘Anjing Jindo’ dimaskudkan untuk menghadapi provokasi perang lokal atau perbatasan.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >