Terkait hempasan Topan Maemi, pemerintah Seoul hari Sabtu mengadakan rapat ad hoc tingkat menteri seputar yang dipimpin Perdana Menteri Goh Kun.
Untuk itu, pemerintah Korea Selatan memobilisasi semua personel militer dan petugas penanggulangan bencana yang ada untuk melakukan rehabilitasi setelah sirnanya Topan itu.
Sekiar 120 ribu orang termasuk sejumlah besar sukarelawan dan anggota militer sedang giat melakukan rehabilitasi sarana dan prasarana yang rusak akibat banjir dahsyat di pelbagai daerah termasuk pulau Jeju, propinsi Gyeonsang Selatan dan Cholla Selatan.
Sementara, Presiden Korea Selatan Roh Moo-hyun menginstruksikan agar pemerintah mengambil langkah optimal untuk meyelamatkan korban dan menuntaskan musibah itu secara keseluruhan.
Dalam pertemuan darurat dengan anggota kabinet Korea, hari Jumat, kepala negara Korea Selatan mengimbau perlunya usaha terlebih dahulu untuk menolong para korban banjir, serta mengamanatkan agar mengambil pelbagai tindakan terpadu untuk segera dapat melaksanakan rehabilitasi.