4 ahli Pakistan mengakui adanya penyelundupan teknologi senjata nuklir ke suatu agen rahasia yang tertuju ke Korea Utara, Iran dan Libia.
Menurut juru bicara departemen luar negeri Pakistan, 3 pejabat militer dan 4 pakar sipil termasuk pakar bom atom Pakistan Abdul Kadir Khan, telah diinterogasi atas kecurigaan itu, serta mengakui penjualan teknologi senjata nuklir itu ke luar negeri.
Lebih lanjut dikatakan, 2 ahli diantaranya dinyatakan, pernah memberi bantuan secara langsung dan mempunyai koneksi di pasar gelap yang berpusat di Dubai, Teluk Persia.
Sehubungan dengan itu, presiden Pakistan Pervez Musharraf menginstruksikan penyelidikan lebih rinci seputar negara-negara yang menerima teknologi itu.