Dua Tahun Deklarasi Pyongyang 19 September, Korut Diam Seribu Bahasa
Tanggal 19 September merupakan peringatan dua tahun Deklarasi Pyongyang yang dicapai oleh kedua pemimpin Korea Selatan dan Korea Utara.
Kedua Korea telah berjanji untuk mencegah terpecahnya perang pada dua tahun yang lalu, sehingga muncul ekspektasi yang tinggi untuk peningkatan hubungan antar-Korea secara drastis. Namun dalam kenyataannya, sebagian besar perjanjian mereka gagal terlaksana hingga saat ini.
Tentunya beberapa rincian kesepakatan dalam deklarasi bersama itu telah dilakukan dengan baik, termasuk pembongkaran pos penjaga di zona demiliterisasi (demiliterilized zone, DMZ) dan penggalian kerangka jenazah prajurit yang gugur dalam Perang Korea.
Namun dialog antar-Korea dan dialog antara Korea Utara dan Amerika Serikat (AS) mandek pasca KTT antara Korea Utara dan AS ke-2 di Hanoi, Vietnam yang berakhir tanpa kesepakatan.
Korea Utara juga meledakan kantor penghubung antar-Korea di kota Gaeseong, Korea Utara sebagai bentuk protes terhadap aksi pengiriman selebaran anti-Pyongyang dari kelompok pembelot Korea Utara di Korea Selatan. Akibatnya, dialog antar-Korea kini tengah berada di jalan buntu.
Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in menyampaikan lewat media sosialnya pada hari Sabtu (19/09/20) bahwa dirinya berharap jam antar-Korea dapat berdetak lagi, dengan mengutip bahwa Kesepakatan Antar-Korea 19 September itu seharusnya kembali dilaksanakan.
Media pemerintah Korea Utara tidak melaporkan berita-berita seputar peringatan dua tahun tercapainya Deklarasi Pyongyang. Sebaliknya, mereka hanya berfokus pada penyelesaian kepentingan yang mendesak, seperti pencegahan COVID-19 dan pemulihan setelah banjir.
[Photo : YONHAP News]
Berita Terbaru
Korut Mengekspor 60 Unit Rudal KN-23 ke Rusia, Mengubah Lanskap Perang di Ukraina
Warta Berita ㅣ 2024-05-22
Kim Jong-un Hadiri Upacara Penyelesaian Pembangunan Sekolah Elit
Warta Berita ㅣ 2024-05-22
Nama Departemen Urusan Unifikasi Partai Buruh Korut Berubah
Warta Berita ㅣ 2024-05-21
JCS: Korut Menembakkan Rudal Balistik ke Arah Laut Timur
Warta Berita ㅣ 2024-05-17
Korsel, AS, dan Jepang Akan Menggelar Latihan Militer Gabungan Pertama di Laut Timur
Warta Berita ㅣ 2024-05-17
Korut Tanam Ranjau di Kawasan DMZ Sejak Bulan April
Warta Berita ㅣ 2024-05-17
Kim Yo-jong Bantah Transaksi Senjata Korut Dengan Rusia
Warta Berita ㅣ 2024-05-17