Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghimbau pelaksanaan gerakan tiga revolusi yang mencakup ideologi, teknologi dan budaya, di tengah memburuknya kesulitan ekonomi di Korea Utara.

Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) pada Jumat (19/11) melaporkan bahwa Kim mengirim surat kepada para partisipan dalam acara pendahuluan Tiga Revolusi ke-5 yang digelar di Pyongyang pada Kamis (18/11).

Dalam surat itu, Kim diketahui memberitahukan bahwa gerakan tiga revolusi akan dilakukan di tingkat nasional dan mendirikan ruang pameran untuk gerakan tiga revolusi di setiap provinsi agar dapat memperlihatkan perubahan yang dialami oleh daerah-daerah dalam gerakan itu.

Kim juga menegur sejumlah pejabat tinggi partai, mengatakan bahwa proses gerakan tiga revolusi tidak berkembang karena para pejabat sendiri tidak percaya akan gerakan itu akibat kesulitan ekonomi yang mereka hadapi.

Selanjutnya, kim menegaskan kemandirian dengan mengungkapkan bahwa pihaknya tidak dapat menunggu sampai semua kondisi terpenuhi karena sangat banyak tugas dan kesulitan yang harus direvolusi.

Acara pendahuluan Tiga Revolusi yang menyatakan mengenai revolusi ideologi, teknologi, dan budaya digelar setiap satu dekade sejak tahun 1986.

Acara tahun ini diadakan enam tahun setelah acara sebelumnya dan merupakan yang kedua kalinya diselenggarakan di bawah pemerintahan Kim Jong-un.

[Photo : KBS News]