Warta Berita

Semenanjung Korea, A to Z

Mengenal Korea Utara

Merek dagang di Korea Utara

2021-05-13

ⓒ KBS

Korea Utara akhir-akhir ini mempromosikan barang-barang yang diproduksi secara lokal melalui surat kabar resmi pemerintah Korea Utara, Rodong Sinmun dan program TV. Merek kosmetik terkenal di Korea Utara yang sangat dibanggakan, antara lain "Aroma Musim Semi atau Bomhyanggi“ yang diproduksi di Pabrik Sinuiju dan "Bima Sakti atau Eunhasoo" yang dibuat di Pabrik Pyongyang. Merek bir seperti Taedonggang, Pyongmaek dan Baekhak adalah merek unggulan. Sedangkan "Bintang Biduk" dan "Salju pertama" adalah merek kue dan permen terkenal di Korea Utara. "Pohon pinus" adalah merek tas dan "Maebongsan" adalah merek sepatu yang populer. Berbagai nama merek seperti ini menunjukkan Korea Utara kini sedang berubah.


Merek dagang sudah muncul di Korea Utara, mencerminkan negara komunis ini tampaknya sudah menerapkan beberapa elemen kapitalisme. Tidaklah berlebihan untuk mengatakan kemunculan merek dagang di Korea Utara menunjukkan perubahan dari ekonomi terencana ke ekonomi pasar. Korea Utara telah menyoroti pentingnya merek dagang sejak pemimpin saat ini, Kim Jong-un, berkuasa. Pada bulan Januari 2020, surat kabar Rodong Sinmun memuat berita mengenai instruksi pemimpin Kim Jong-un untuk mengembangkan merek dagang. 


Korea Utara mendaftarkan 43 merek dagang di Organisasi Hak atas Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO) dari tahun 1998 hingga 2015. Jumlahnya mulai melonjak sejak tahun 2016 setelah Kim Jong-un berkuasa. Dalam periode antara tahun 2016-2020, jumlahnya mencapai 40 merek, yang berarti Korea Utara mendaftarkan merek dagang terbanyak selama lima tahun terakhir dibandingkan dengan 17 tahun sebelumnya. Pemimpin saat ini sangat menekankan perdagangan internasional untuk menghidupkan kembali ekonomi dalam negeri. Negara tersebut telah mendorong pendaftaran merek dagang ke WIPO sebagai upaya nyata untuk mengembangkan produk ekspor dan merintis pasar ekspor. Korea Utara mungkin akan mendaftarkan lebih banyak lagi merek dagangnya di masa yang akan datang.

Berita Terbaru