Warta Berita

Semenanjung Korea, A to Z

Kumpulan Isu

Militer Korsel Berhasil Melakukan Uji Tembak Rudal Balistik Dengan Jarak Jangkau 800 kilometer

Isu Sepekan2017-04-09
Militer Korsel Berhasil Melakukan Uji Tembak Rudal Balistik Dengan Jarak Jangkau 800 kilometer

Militer Korea Selatan mengumumkan telah berhasil melakukan uji tembak rudal balistik dengan jarak jangkau 800 kilometer, atau mampu menjangkau seluruh wilayah Korea Utara.

Rudal itu merupakan senjata startegis utama yang akan digunakan untuk menyerang pimpinan perang di Korea Utara pada saat darurat.

Sorang pejabat tinggi pemerintah mengatakan Lembaga Pengembangan Pertahanan (ADD) baru-baru ini melakukan peluncuran rudal balistik di tempat pengujian Ahnheung, dengan diamati langsung oleh Menteri Pertahanan Han Min-koo.
Diketahui otoritas militer telah melakukan uji coba peluncuran rudal balistik dengan jangkauan 800 km, dan menyelesaikan evaluasi kemampuannya. Militer berencana akan menempatkan senjata strategis itu di lapangan dalam tahun ini setelah memastikan semua persyaratan dipenuhi melalui beberapa kali pengujian.

Militer Korea Selatan telah memiliki 2 jenis rudal balistik dengan jarak jangkau 300 km ke atas, dan 3 jenis rudal lain dengan jarak jangkau 100 km ke atas.

Berdasarkan kesepakatan Korsel dan AS, rudal Korsel dibatasi untuk jarak jangkau dan berat. Kesepakatan itu berperan untuk mencegah persaingan antar negara dalam pengembangan rudal, namun lemah dalam melawan ancaman nuklir dan rudal Korut.

Kesuksesan militer Korea Selatan dalam pengujian rudal balistik baru pertama kali diumumkan. Karena rudal balistik yang diberi nama Hyunmoo-3 merupakan senjata strategis dan dikembangkan secara rahasia.

Pengumuman kesuksesan uji coba peluncuran rudal tersebut memiliki makna sebagai peringatan bagi Korut. Seharusnya, Pyongyang lakukan provokasi, militer Korsel mengumumkan kesuksesan uji coba senjata yang penting. Hal itu untuk memperlihatkan bahwa Sistem Pertahanan Anti Rudal Korea atau KMPR tetap berjalan dengan lancar. Menurut Seoul, sikap Korut yang tidak mau berhenti mengembangkang nuklir dan rudal walau masyarakat dunia memberi peringatan, mendorong militer Korsel melengkapi kemampuan dalam menangkis nuklir dan rudal Korut.

Berita Terbaru