Warta Berita

Semenanjung Korea, A to Z

Kumpulan Isu

Tiga dari Empat Orang Korsel Diketahui Tidak Menyukai Korut

Isu Sepekan2020-08-22

ⓒKBS News

Tiga dari empat orang Korea Selatan ternyata tidak menyukai pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un dan rezimnya.


Menurut hasil survei kesadaran unifikasi masyarakat Korea Selatan yang dilakukan oleh KBS menjelang Hari Kemerdekaan Korea, respons negatif terhadap Korea Utara tercatat sebanyak 74,5 persen, meningkat drastis dibandingkan tahun lalu.


Antipati masyarakat Korea Selatan terhadap rezim Korea Utara sempat mencapai 88,9 persen pada tahun 2017, kemudian turun sampai 35,4 persen pada tahun 2018 dan kembali naik ke angka 51,6 persen pada tahun 2019. Dalam survei tersebut, respons positif terhadap Korea Utara hanya mencapai 4,1 persen. Hampir 44 persen responden berpendapat bahwa Korea Utara perlu diwaspadai dan 29 persen lainnya menganggap Korea Utara sebagai musuh.


Mengenai unifikasi Korea Selatan dan Korea Utara, respons positif mencapai 69,4 persen sedangkan respons negatif mencapai 30,6 persen. Sementara respons positif pada tahun 2018 dan 2019 masing-masing mencapai 75,9 dan 73 persen.


Respons negatif juga cukup tinggi terkait kebutuhan untuk unifikasi. Selama ini, respons positifnya dipertahankan di kisaran 20 persen, tetapi turun ke angka 15,4 persen pada survei tahun ini. Lebih banyak responden yang berpendapat “lebih baik untuk tidak menyatukan dua Korea” daripada responden yang berpendapat “harus menyatukan dua Korea”. Sementara itu, sebanyak 44,2 persen responden berpendapat bahwa dua Korea dapat melakukan unifikasi jika tidak ada beban yang besar. Sebanyak 24,3 persen responden lainnya ingin mempertahankan kondisi saat ini untuk waktu yang cukup lama.


Sebagai tugas yang harus diselesaikan untuk unifikasi, 43,8 persen responden menyebut masalah nuklir Korea Utara, 42,1 persen menjawab membentuk kepercayaan militeristis, dan 29,6 persen menjawab kolaborasi ekonomi antar-Korea.


Sementara itu, mengenai kebijakan pemerintahan Moon Jae-in terhadap Korea Utara, respons negatif sedikit lebih banyak daripada respons positif, yakni 51,5 persen banding 48,5 persen.


Terkait masalah Korea Utara, 65,4 persen responden berpendapat bahwa isu ini “untuk sementara waktu tidak akan mudah untuk diselesaikan” sedangkan 29 persen berpendapat “akan selesai walaupun tidak mudah”.


Kebanyakan masyarakat Korea Selatan ternyata merasa khawatir dan takut akan kondisi keamanan baru-baru ini, sebanyak 64,1 persen respoden menjawab “sangat atau sedikit takut” sedangkan 35,9 persen menjawab “sama sekali atau tidak begitu takut”.


Meningkatnya pandangan negatif masyarakat Korea Selatan terhadap Korea Utara dianalisis karena hubungan antar-Korea yang membeku akhir-akhir ini dan perundingan denuklirisasi Korea Utara dan Amerika Serikat yang terhenti.

Berita Terbaru