Warta Berita

Semenanjung Korea, A to Z

Berita Utama

Presiden Yoon Desak Dunia Internasional Tunjukkan Tekad Kuat Melawan Ambisi Nuklir Korut

Warta Berita2023-07-10
Presiden Yoon Desak Dunia Internasional Tunjukkan Tekad Kuat Melawan Ambisi Nuklir Korut

Presiden Yoon Suk Yeol mendesak masyarakat internasional untuk secara jelas menunjukkan tekad yang kuat mencegah ambisi nuklir Korea Utara.

Yoon menyatakan komitmen tersebut dalam wawancara tertulis dengan Associated Press (AP) yang dilaporkan Senin, 10 Juli, menjelang keberangkatannya ke Lituania untuk menghadiri pertemuan puncak tahunan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Yoon mengatakan saat inilah waktunya untuk menunjukkan tekad masyarakat internasional untuk mencegah program senjata nuklir Korea Utara yang lebih kuat dibandingkan ambisi dan keinginan Korea Utara mengembangkan senjata nuklir.

Dalam pertemuan NATO yang akan digelar pada Selasa, 11 Juli, di Vilnius, Lituania, Presiden Yoon akan menekankan perlunya kerja sama internasional melawan tindakan ilegal Korea Utara.

Yoon menambahkan,  perdamaian dapat tercapai bila didukung oleh kekuatan, pencegahan dan sanksi internasional yang kuat terhadap Korea Utara untuk secara efektif dapat mencegah kemajuan kemampuan nuklir dan rudal negara itu. 

Dii Vilnius, akan ada beberapa kesempatan bagi Yoon untuk berbicara dengan Presiden AS Joe Biden mengenai berbagai agenda, antara lain penguatan kerja sama keamanan trilateral antara Seoul, Washington dan Tokyo.

Yoon mengatakan dirinya dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida juga berencana mengadakan pertemuan bilateral disela-sela pertemuan puncak NATO. 

Sementara itu, dalam wawancara tersebut, Presiden Yoon mengumumkan rencana untuk memberikan bantuan tambahan kepada Ukraina. 

Korea Selatan telah memberikan bantuan kemanusiaan dan keuangan dalam berbagai bentuk untuk Ukraina, dan kini tengah memasok peralatan untuk pembersihan ranjau, mobil ambulans dan peralatan lainnya atas permintaan pemerintahan negara tersebut.

[Photo : YONHAP News]

Berita Terbaru