Otoritas militer Korea Selatan mengakui bahwa Korea Utara berpotensi akan melakukan provokasi rudal tambahan, termasuk rudal hipersonik dalam waktu dekat.

Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan memperkirakan adanya kemungkinan Pyongyang untuk segera meluncurkan secara mendadak rudal hipersonik kelas rudal balistik jarak menengah (IRBM). 

Diperkirakan pula bahwa peluncuran rudal serupa kemungkinan besar akan dilakukan sebelum atau sesudah gelaran sidang pleno Partai Buruh Korea Utara yang dijadwalkan pada akhir bulan Desember ini. 

JCS menganalisis bahwa Korea Utara tampaknya sulit untuk meluncurkan satelit pengintai dalam tahun ini, sebagaimana rezim itu sebelumnya secara resmi telah mengumumkan untuk meluncurkan tiga satelit pengintai dalam tahun ini. 

Namun JCS melanjutkan terdapat kemungkinan besar bahwa Korea Utara akan melakukan berbagai provokasi, termasuk peluncuran rudal balistik antarbenua dan uji coba nuklir untuk menarik perhatian AS serta komunitas internasional, menjelang pelantikan presiden baru AS.

[Photo : YONHAP News]