Maraton Internasional Pyongyang Kembali Digelar Setelah Enam Tahun

Pemerintah Korea Selatan menilai Korea Utara menunjukkan tekadnya membuka kembali pariwisata dengan menggelar Maraton Internasional Pyongyang untuk pertama kalinya dalam enam tahun pada Minggu (6/4).
Juru Bicara Kementerian Unifikasi Koo Byoung-sam menyatakan hari Senin (07/04) bahwa Korea Utara belum lama ini sempat membuka pariwisata untuk wisatawan asing sebelum menutupnya kembali. Karena itu, maraton internasional yang tetap digelar sesuai jadwal tersebut patut menjadi alasan diperlukannya percermatan perkembangan tren pariwisata di Korea Utara lebih lanjut.
Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) melaporkan bahwa acara Maraton Internasional Pyongyang ke-31 digelar pada hari Minggu (06/04).
Acara tersebut mencakupi maraton jarak penuh 42,195 km, jarak separuh 21,097 km, jarak 10 km, dan jarak 5 km, yang turut dihadiri oleh pelari dari berbagai negara, termasuk China, Rumania, Maroko, dan Ethiopia.
Sejak 1981, Korea Utara menggelar Maraton Internasional Pyongyang pada bulan April setiap tahunnya untuk merayakan hari ulang tahun pendiri Korea Utara Kim Il-sung, namun akibat pandemi COVID-19 tahun 2020, acara sebut tidak digelar selama 5 tahun berturut-turut.
Dalam kategori maraton penuh, pelari Korea Utara memenangkan medali emas kategori putra dan putri, serta memenangkan urutan pertama, kedua, dan ketiga dalam kategori separuh maraton.
Pelari asal Polandia mendominasi posisi pertama, kedua dan ketiga dalam kategori maraton amatir putra, sedangkan pelari dari Hong Kong merebut urutan pertama di kategori maraton amatir putri.
[Photo : YONHAP News]