Korut Soroti Loyalitas Keturunan Pada Peringatan Hari Lahir Kim Il-sung

Korea Utara pada hari Selasa (15/04), bertepatan dengan hari ulang tahun pendiri negara Kim Il-sung, memuji pencapaiannya dan menegaskan pentingnya meneruskan pemikiran pemimpin Kim Jong-un secara mutlak dan menyeluruh, sebagai bentuk kesetiaan terhadap legasi kepemimpinannya.
Surat kabar resmi Partai Buruh, Rodong Sinmun mengklaim bahwa 'idelogi Juche (mandiri secara swasembada)' yang diciptakan oleh Kim Il-sung terus berkembang dan diperkaya melalui aktivitas pemikiran dan teori yang luar biasa dari pemimpin jenius dan revolusioner Kim Jong-un.
Selanjutnya, media tersebut juga memuji lima garis besar pembangunan partai era baru yang dicanangkan oleh pemimpin Kim, serta pemikirannya mengenai Revolusi Industri Pertahanan tahap kedua, sebagai 'panduan praktik ilmiah' yang memimpin perkembangan sosialisme ala rezim Pyongyang menuju kemenangan.
Media-media Korea Utara turut memberitakan berbagai acara budaya dan pertemuan yang digelar di seluruh negeri dalam rangka memperingati hari lahir Kim Il-sung, guna meningkatkan suasana perayaannya.
Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) pada Jumat (11/04) lalu telah melaporkan suasana pembukaan Festival Seni Rakyat Musim Semi April ke-9, dengan menyebut bahwa acara tersebut semakin menyemarakkan peringatan 'Hari Matahari' yang penuh makna.
Sebelumnya, tahun lalu, Kementerian Unifikasi Korea Selatan menganalisis secara sementara bahwa Korea Utara telah mengubah nama resmi peringatan ulang tahun Kim Il-sung dari 'Hari Matahari', menjadi 'Hari Raya 15 April'. Langkah ini diduga bertujuan untuk mengurangi pengkultusan terhadap Kim Il-sung dan memperkuat posisi mandiri Kim Jong-un.
Namun demikian, istilah 'Hari Matahari' tampaknya kembali digunakan dalam pemberitaan media Korea Utara di tahun ini, berbeda dengan tahun lalu.
[Photo : YONHAP News]