NIS: 600 Tentara Korut Tewas, 4.100 Terluka Saat Berperang Untuk Rusia

Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (NIS) menyatakan bahwa sekitar 600 tentara Korea Utara tewas saat bertempur untuk Rusia, sementara sekitar 4.100 lainnya mengalami luka-luka.
Anggota parlemen dari Partai Kekuatan Rakyat, Lee Seong-kweun, dan Kim Byung-kee dari Partai Demokrat, mengatakan bahwa laporan tersebut disampaikan dalam rapat tertutup Komite Intelijen Majelis Nasional yang digelar pada hari Rabu (30/04).
Para anggota parlemen yang mengutip keterangan dari badan intelijen mengatakan bahwa Korea Utara telah mengirim total 15.000 tentara untuk membantu Rusia dalam perang melawan Ukraina melalui dua gelombang.
Menurut badan intelijen, pertempuran di wilayah Kursk telah mereda sejak bulan Maret, setelah pasukan Rusia berhasil merebut kembali sebagian besar wilayah tersebut. Namun demikian, badan intelijen juga memperkirakan masih terdapat kemungkinan akan mengirimkan lebih banyak tentara, meski belum terdeteksi adanya pergerakan khusus hingga saat ini.
Selain itu, Badan Intelijen Nasional (NIS) juga melaporkan penanganan mengenai warga negara China yang baru-baru ini memotret secara ilegal fasilitas militer Korea Selatan.
Menurutnya, sejak bulan Juni tahun lalu, sekelompok mahasiswa China pernah memotret kapal induk yang berlabuh di Komando Operasi Angkatan Laut Busan dengan menggunakan drone. Hingga kini, telah terjadi 11 insiden serupa hingga sekarang.
[Photo : YONHAP News]