Korut Kecam AS dan Jepang Membentuk Koalisi Nuklir
Korea Utara menuduh Amerika Serikat dan Jepang telah mengubah aliansi mereka menjadi koalisi nuklir yang mengancam keamanan kawasan. Pyongyang mengklaim bahwa langkah tersebut menjadi alasan sah bagi penguatan militer rezimnya.
Tuduhan tersebut disampaikan Korea Utara pada hari Jumat (01/08) melalui sebuah artikel yang dimuat oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA).
Dalam artikelnya, analis urusan internasional Korea Utara, Ri Myong-nam, memperingatkan bahaya dari perkembangan aliansi militer antara Washington dan Tokyo. Ia menilai bahwa ambisi Jepang untuk memperluas kekuatan militer dengan dukungan AS, telah melewati ambang batas yang krusial.
Ri menyatakan bahwa aliansi antara AS dan Jepang secara efektif telah berubah menjadi koalisi nuklir. Ia merujuk pada sejumlah perkembangan terbaru, seperti peningkatan level dialog penangkalan strategis AS–Jepang ke tingkat menteri, penegasan kembali pedoman kerja sama penangkalan antara kedua negara, serta latihan simulasi bersama yang melibatkan penggunaan senjata nuklir AS.
Analis tersebut dengan tegas menekankan bahwa langkah-langkah semacam itu secara jelas menjadi dasar pembenaran bagi rezim Pyongyang untuk terus memperkuat kemampuan pertahanan nasionalnya.
[Photo : ]
Berita Terbaru

Militer Korsel Pertimbangkan Penundaan Latihan Gabungan Dengan AS
Warta Berita ㅣ 2025-08-01
Korut Kecam AS dan Jepang Membentuk Koalisi Nuklir
Warta Berita ㅣ 2025-08-01

Menteri Unifikasi Korsel Komitmen Membuka Kembali Kompleks Kaesong
Warta Berita ㅣ 2025-08-01

Seorang Pria Korut Nyatakan Membelot ke Korea Selatan
Warta Berita ㅣ 2025-07-31

NIS: Punya Posisi Menguntungkan, Korut Berani Tolak Negosiasi
Warta Berita ㅣ 2025-07-31

Menteri Unifikasi Korsel Resmi Izinkan Kontak Sipil dengan Warga Korut
Warta Berita ㅣ 2025-07-31

Trump Siap Berdialog, Tanggapi Pernyataan Kim Yo-jong
Warta Berita ㅣ 2025-07-30