Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un tidak menghadiri acara nasional bagi para veteran Perang Korea pada Selasa (26/07), menjelang peringatan 69 tahun penandatanganan perjanjian gencatan senjata. 

Menurut Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) pada hari Rabu (27/07), acara tersebut digelar di Pyongyang di mana warga Korea Utara memberikan penghormatan mereka.

Memberikan selamat kepada para veteran, Komite Sentral Partai Buruh mengatakan bahwa jalur revolusi menghubungkan generasi yang bertentangan dengan imperialisme, dan menekankan pentingnya menjunjung semangat generasi pemenang perang.

Sementara Kim tidak menghadiri acara tersebut, para senior partai berkuasa Korea Utara dan pejabat militer, termasuk anggota komite sentral politburo Choe Ryong-hae dan Direktur Tentara Rakyat Korea Biro Politik Umum Jong Kyong-thaek, menghadiri acara tersebut.

Sebelumnya, terdapat spekulasi bahwa Kim mungkin akan menyampaikan pesan dalam acara itu mengenai intensi nuklir rezim Korea Utara, yang diyakin telah menyelesaikan persiapan uji coba nuklir ketujuh.

Korea Utara, yang mengklaim telah mengalahkan Amerika Serikat dalam perang selama tiga tahun, mendeklarasikan penandatanganan Gencatan Senjata pada 27 Juli sebagai "Hari Kemenangan dalam Perang Pembebasan Tanah Air" di tahun 1973, kemudian mempromosikan hari tersebut sebagai hari libur nasional di tahun 1996.

[Photo : YONHAP News]