Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) memulai latihan militer gabungan pada hari Senin (21/08).

Kementerian Pertahanan mengatakan sebelumnya bahwa latihan tahunan Ulchi Freedom Shield (UFS) akan diadakan mulai hari Senin hingga akhir Agustus berdasarkan skenario yang mencerminkan kemampuan nuklir dan rudal Korea Utara yang canggih, perubahan lingkungan keamanan dan pelajaran dari perang di Ukraina.

Skenario tersebut dilaporkan telah dirombak secara besar-besaran dari yang dijalankan tahun lalu untuk memasukkan upaya simulasi pertama yang pernah dilakukan oleh Korea Utara untuk menabur kebingungan di Korea Selatan selama masa perang atau kontinjensi melalui penyebaran berita palsu.

Seorang pejabat pemerintah mengatakan bahwa skenario untuk melatih pasukan agar dapat bertransisi dengan cepat ke masa perang juga akan disertakan.

Selama UFS tahun ini, sekutu akan mengadakan latihan lapangan gabungan dalam skala yang jauh lebih besar daripada tahun-tahun sebelumnya. Seorang pejabat militer mengatakan bahwa sekitar 30 kegiatan pelatihan lapangan sekutu dijadwalkan pada UFS tahun ini untuk meningkatkan kemampuan sekutu dalam melaksanakan operasi gabungan.

Selain personel dari angkatan darat, angkatan laut, angkatan udara, dan marinir kedua negara, pasukan antariksa AS juga akan berpartisipasi untuk pertama kalinya, dengan partisipasi tambahan dari sembilan negara anggota Komando PBB yang mencakup Australia, Kanada, Prancis, Inggris, Yunani, Italia, Selandia Baru, Filipina, dan Thailand.

[Photo : YONHAP News]