Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengecam latihan militer gabungan antara Korea Selatan, AS dan Jepang, dan menyebut para pemimpin ketiga negara tersebut sebagai "bos geng". 

Menurut Kantor Pusat Berita Korea Utara (KCNA) pada hari Selasa (29/08), Kim membuat pernyataan tersebut dalam pidato perayaan Hari Angkatan Laut pada hari Senin (28/08) di Komando Angkatan Laut Tentara Rakyat Korea.

Pemimpin Korut itu mengecam pertemuan "bos geng" ketiga negara di mana mereka mengumumkan latihan militer trilateral rutin, dan mengarahkan kritik yang jelas pada KTT Camp David baru-baru ini, sembari menyebut Korea Selatan sebagai "Republik Korea" untuk pertama kalinya.

Kim dilaporkan mengatakan bahwa perairan Semenanjung Korea telah menjadi yang paling tidak stabil di seluruh dunia, dengan bahaya perang nuklir karena manuver konfrontasi yang sembrono oleh AS dan pasukan musuh.

Dia menambahkan bahwa situasi saat ini mengharuskan Angkatan Laut untuk mempertahankan kesiapan perang dan kesiagaan tempur yang konstan.

Dalam kunjungan tersebut, Kim didampingi oleh putrinya, Ju-ae, yang merupakan penampilan pertamanya di depan umum bersama Kim dalam waktu sekitar 100 hari sejak 16 Mei lalu, saat Kim melakukan inspeksi langsung ke lokasi komite persiapan Korut meluncurkan satelit mata-mata.

[Photo : YONHAP News]