Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi kepada sebuah kelompok peretas Korea Utara dan 8 individu, menyusul peluncuran satelit mata-mata militer Korea Utara pada pekan lalu.

Kantor Pengawasan Aset Luar Negeri Departemen Keuangan AS mengumumkan di laman resminya pada hari Kamis (30/11) bahwa Kimsuky, sebuah kelompok spionase siber, dan 8 agen Korea Utara yang berbasis di luar negeri telah ditambahkan ke dalam daftar sanksi.

Departemen tersebut mengatakan bahwa kedelapan orang tersebut, termasuk Choe Song-chol dan Choe Un-hyok, adalah pihak yang terlibat dengan eksportir senjata milik Korea Utara, lembaga keuangan, dan perusahaan samaran.

Departemen Keuangan mengatakan bahwa mereka menyediakan akses vital ke teknologi asing yang penting untuk program senjata domestik rezim tersebut, dan memungkinkan peningkatan pendapatan melalui akses ke sistem keuangan internasional.

Pengumuman itu mengatakan bahwa langkah tersebut merupakan tanggapan atas peluncuran satelit pengintai militer yang diklaim oleh Korea Utara pada tanggal 21 November.

Ditambahkan bahwa hal itu menunjukkan upaya multilateral Amerika Serikat dan mitra asing untuk menghalangi kemampuan Pyongyang dalam menghasilkan dana, pengadaan material, dan mengumpulkan intelijen yang memajukan pengembangan program senjata pemusnah massal dan ekspor senjata yang melanggar hukum.

[Photo : YONHAP News]