Korea Utara mengutuk keras pertemuan Kelompok Konsulatif Nuklir (NCG) Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) tepat setelah meluncurkan rudal balistik jarak pendek pada hari Minggu (17/12), menandai peringatan 12 tahun kematian mantan pemimpin Kim Jong Il.

Kementerian Pertahanan Korea Utara mengeluarkan kecaman tersebut pada hari Minggu malam dalam sebuah pernyataan yang dimuat oleh Kantor Pusat Berita Korea Utara (KCNA) dalam waktu 30 menit setelah menembakkan rudal balistik dari wilayah sekitar Pyongyang ke Laut Timur. 
​
Dengan mengutip kedatangan kapal selam USS Missouri bertenaga nuklir di pangkalan angkatan laut di Busan, pernyataan tersebut menuduh sesi NCG baru-baru ini sebagai deklarasi yang terbuka dan secara jelas serta terang-benderang melakukan konfrontasi nuklir.

Selanjutnya kementerian tersebut memperingatkan bahwa setiap upaya AS untuk menggunakan kekuatan bersenjata terhadap Korea Utara pasti akan menghadapi tindakan pencegahan dan tindakan balasan yang lebih ofensif. 

Sementara itu jangkauan terbang rudal balistik yang diluncurkan Korea Utara tersebut, diketahui mirip dengan jarak garis lurus di antara Busan, dimana USS Missori berada dengan Bandara Sunan di Pyongyang.

[Photo : YONHAP News]