Pemerintah Korea Selatan menyatakan pada hari Jumat (16/02) bahwa kontak antara Korea Utara dan Jepang harus bermanfaat bagi denuklirisasi Korea Utara yang disertai dengan perdamaian dan kestabilan di Semenanjung Korea. 

Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengatakan sehubungan dengan pernyataan Wakil Direktur Pertama Komite Sentral Partai Buruh Korea Utara, Kim Yo-jong bahwa pemerintah berkomunikasi erat dengan Jepang mengenai kontak dengan Korea Utara, masalah nuklir Korea Utara, dan lainnya.

Ditambahkan pula, Korea Selatan, AS, dan Jepang akan tetap solid untuk menjalin kerja sama yang erat agar Korea Utara dapat kembali berupaya menuju denuklirisasi. 

Wakil Juru Bicara Kementerian Unifikasi, Kim In-ae juga mengatakan bahwa pihaknya tetap mencermati perkembangan situasi, terkait hubungan antara Korea Utara dan Jepang. 

Sebelumnya, Wakil Direktur Pertama Komite Sentral Partai Buruh Korea Utara Kim Yo-jong mengeluarkan pernyataan hari Kamis (15/02) bahwa apabila Jepang tidak mempermasalahkan pengembangan misil atau nuklir serta masalah penculikan warga Jepang, maka ada kemungkinan Perdana Menteri Fumio Kishida bisa mengunjungi Pyongyang.

[Photo : KBS News]