Warta Berita

Semenanjung Korea, A to Z

Berita Utama

Dubes AS Untuk PBB Bertemu Menlu dan Menhan Korsel, Bahas Kerja Sama Isu Korut

Warta Berita2024-04-15
Dubes AS Untuk PBB Bertemu Menlu dan Menhan Korsel, Bahas Kerja Sama Isu Korut

Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, menyampaikan harapannya akan kerja sama yang erat dengan Korea Selatan dalam kunjungan kerjanya ke Seoul.

Dubes Thomas-Greenfield, mengatakan bahwa langkah alternatif sedang dipersiapkan untuk memastikan agar laporan mengenai pelanggaran sanksi terhadap Korea Utara dapat dirilis secara akurat dan konsisten.

Dalam pertemuan dengan Menteri Pertahanan Korea Selatan Shin Won-sik di Seoul pada hari Senin (15/4), Dubes AS untuk PBB tersebut menambahkan bahwa program rudal dan nuklir Korea Utara yang semakin canggih tidak hanya melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB, namun juga merupakan tindakan ilegal yang merusakan nilai persatuan komunitas internasional. 

Dubes Thomas-Greenfield juga mengkhawatirkan aksi veto perpanjangan masa jabatan panel ahli sanksi Korut PBB oleh Rusia bulan lalu dapat menjadi peluang bagi Korut untuk semakin meningkatkan perkembangan nuklir dan rudalnya.  

Dilaporkan bahwa Korea Selatan dan Amerika Serikat tengah mengkaji berbagai cara untuk memeriksa pelaksanaan sanksi terhadap Korea Utara secara efektif setelah berakhirnya masa jabatan panel ahli sanksi dari PBB akhir bulan April mendatang.

Menteri Shin menyebutkan bahwa dengan terpilihnya Korea Selatan dan Jepang sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB tahun ini, kerja sama dengan AS di berbagai bidang tingkat badan internasional dapat berkembang.   

Shin menambahkan, bahwa Korea Selatan akan terus memperkuat kerja sama dengan PBB dan AS ke depan.

Sebelumnya, Dubes Linda Thomas-Greenfield telah mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Korsel Cho Tae-yeol.  

Perjalanan Dubes Thomas-Greenfield ke Seoul merupakan yang pertama, sementera dubes AS untuk PBB terakhir kali berkunjung ke Korea Selatan di bulan Oktober 2016, atau lebih dari tujuh tahun yang lalu.

[Photo : YONHAP News]

Berita Terbaru