Korea Selatan, Amerika Serikat (AS), dan Jepang membuka era kolaborasi baru. Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, Presiden AS Joe Biden, dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengadakan pertemuan puncak di Camp David, resor kepresidenan AS, pada bulan Agustus lalu dan membentuk Dewan Keamanan Asia Timur Laut yang baru.
Ketiga negara menyatakan bahwa mereka akan merespons bersama jika terjadi ancaman terhadap masing-masing negara di bidang keamanan. Mereka juga sepakat untuk melakukan latihan militer bersama tahunan, serta membentuk dan mengoperasikan sistem untuk berbagi informasi peringatan rudal Korea Utara dalam tahun ini.
Selain kolaborasi militer tersebut, ketiga negara juga membentuk sistem kerja sama keamanan ekonomi yang mencakup solidaritas rantai pasokan dan kerja sama untuk teknologi baru di masa depan.
Sementara itu, Korea Utara dan Rusia mempercepat kolaborasi militer setelah Kim Jong-un dan Vladimir Putin menggelar KTT di Rusia pada bulan September. Di samping itu, kedua negara juga diketahui melaksanakan kerja sama ekonomi bilateral. Meskipun dibantah oleh kedua negara, namun kemungkinan perdagangan senjata antara Korea Utara dan Rusia telah dikemukakan melalui analisis citra satelit.
Terkait pergerakan negara-negara di sekitar Semenanjung Korea, kekhawatiran semakin membesar apakah menjadi jelas struktur perlawanan faksi Korea Selatan, AS, dan Jepang dengan faksi Korea Utara dan Rusia.
Photo : YONHAP News
Pilihan Editor
Politik
2024-03-19 14:40:05
Olahraga
2024-03-14 15:36:42
Ekonomi
2024-02-02 14:21:28