Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Program Spesial

5. Ekonomi Korsel Merosot Akibat Memburuknya Sektor Industri

2023-12-31



Industri Korea Selatan mengalami kesulitan secara berturut-turut dalam tahun ini. Setelah pandemi COVID-19 dan perang Ukraina, risiko rantai pasokan global membesar dan negara-negara cenderung mengambil kebijakan industri yang mengutamakan kepentingan masing-masing.

Perebutan hegemoni antara Amerika Serikat dan Cina yang semakin intensif membuat AS menerapkan sanksi terhadap industri teknologi canggih, sementara Cina mempersenjatai sumber dayanya. Risiko rantai pasokan seperti itu telah menjadi hal yang konstan, dan bukan variabel dalam perekonomian Korea Selatan.

Akibat resesi yang disebabkan oleh tingginya suku bunga, inflasi, dan harga minyak, perekonomian negara-negara penting bertumbuh di kisaran 1 hingga 2% di tahun ini. Sejalan dengan hal tersebut, laba operasional Samsung Electronics pada kuartal pertama dan kedua turun di bawah 1 triliun won untuk pertama kalinya dalam 14 tahun sejak krisis keuangan. SK Hynix juga membukukan defisit sebesar 8 triliun won hingga kuartal ketiga tahun 2023.

Tren seperti reorganisasi rantai pasokan global, risiko geopolitik, dan resesi ekonomi tersebut diperkirakan akan terus berlanjut, sehingga meningkatkan kekhawatiran terhadap perekonomian Korea Selatan.

Photo : YONHAP News

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >