Ibu negara Korea Selatan Lee Hee-ho, hari Rabu di universitas Vanderbilt Nashville bagian negara Tennessee Amerika Serikat, dianugerahi hadiah pemimpin hak azasi manusia yang bermoral tinggi pertama atas jasanya mengadakan pengabdian bagi pengembangan demokrasi, perluasan hak wanita dan kesejahteraan anak-anak. Dalam pidatonya, Nyonya Lee Hee-ho menjelaskan kebijakan sinar mentari pemerintah Korea Selatan terhadap Korea Utara yang intinya pada kemurahan hati serta menekankan pentingnya cinta dan keharmonisan untuk mewujudkan pengembangan masyarakat internasional. Selanjutnya, ibu Lee Hee-ho dianugerahi hadiah pemimpin utama bagi perdamaian dan keadilan pertama di almamater Pusat Bennett Scallet yang terletak di sekitar universitas Vanderbilt. Sementara itu, Nyonya Lee Hee-ho akan menyampaikan pidato perdananya tentang cara peningkatan hak azasi manusia anak-anak sedunia berdasarkan kesejahteraan dan keamanan dalam sidang instimewa anak-anak PBB, hari Kamis di New York.