Sehubungan dengan pelaksanaan hukuman mati terhadap warga Korea Selatan dan matinya seorang tahanan warga Korea Selatan akibat jatuh sakit di penjara baru-baru ini, pemerintah Korea Selatan memulai inspeksi secara teliti terhadap kasus tersebut, khususnya pelanggaran hak azasi manusia warga Korea oleh pemerintah RRC.
Menurut Perwakilan Diplomatik Korea Selatan di Beijing, hari Rabu, 2 korban tersebut menuntut pemerintah RRC untuk menghubungi pegawai pemerintah Korea Selatan selama dalam tahanan, namun pemerintah RRC menolak tuntutan itu.
Sejalan dengan itu, Korea Selatan dan RRC mengadakan pertemuan di Beijing untuk membongkar kasus tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, pihak Korea Selatan menyampaikan penyesalan yang mendalam atas terjadinya kasus tersebut karena tidak memberitahukan terlebih dulu kepada pemerintah Korea Selatan serta meminta pemerintah RRC untuk mengambil segala tindakan bagi penuntasan kasus tersebut.