120 orang meninggal dunia dan 74 hilang dalam bencana alam banjir dahsyat dan badai topan Rusa yang baru melanda Semenanjung Korea, sebagai serangan badai topan terburuk dalam 4 dasa warsa terakhir ini. Menurut pusat pengendalian bencana alam nasional Korea, sekitar 8 jalur kereta di 33 daerah dan 11 jalan tol, serta 84 jalan daerah terputus akibat meluapnya sungai dan tanah longsor, serta sekitar 50 ribu para korban banjir sedang mengalami kesulitan. Untuk itu, pemerintah Korea Selatan memobilisasi semua personel militer dan petugas penanggulangan bencana yang ada untuk melakukan rehabilitasi setelah topan Rusa menghempas Semenanjung Korea. Sekitar 120 ribu orang termasuk sejumlah besar sukarelawan dan anggota militer sedang giat melakukan rehabilitasi sarana dan prasarana yang rusak akibat banjir dahsyat di pelbagai daerah yang melanda kawasan, termasuk kota Gangreung, Donghae dan kota Jungsun.