Korea Utara menyambut pemerintahan sementara baru Afganistan yang mendasari kesepakatan seluruh masyarakat, sebagai langkah pertama untuk mewujudkan kestabilan dan perkembangan Afganistan. Menurut juru bicara Departemen Luar Negeri Korea Utara, pemerintahan sementara baru Afganistan hendaknya dapat mencapai rekonsiliasi antar bangsa dan kemakmuran negara, serta menyumbangkan perdamaian wilayah. Sementara itu, pemerintahan sementara baru Afganistan yang masih berusia 4 hari itu mengadakan rapat kabinet kedua, hari Rabu, dengan menekankan pada persoalan kesatuan dan keamanan guna mengakhiri konflik yang berlangsung lebih dari 2 dekade. Salah satu langkah besar adalah rencana pembentukan satuan Angkatan Darat(AD), suatu proses yang akan melibatkan puluhan ribu pejuang yang ada di bawah beberapa komadan perang di seluruh Afganistan