Calon presiden dari Partai Demokrat Korea Lee Jae-myung mengatakan penerapan sistem pencegahan penularan COVID-19 yang baru sangat dibutuhkan agar masyarakat yang telah menyelesaikan vaksinasi dosis ketiga dapat menggunakan fasilitas umum seperti restoran hingga pukul 24.00.
Menurutnya, varian Omicron menyebar dengan cepat, namun tingkat fatalitasnya tidak tinggi, sehingga dia mempertanyakan perbandingan antara efektivitas sistem pencegahan yang ada dan kerugian yang dialami para pedagang kecil.
Lee menekankan bahwa sistem baru itu juga bermanfaat untuk meningkatkan tingkat vaksinasi dosis ketiga, dan dia berencana mengumumkan langkah dukungan bagi para pedagang kecil pada hari Selasa (08/02)siang.
Calon presiden Yoon Suk-yeol dari Partai Kekuataan Rakyat berjanji akan mendirikan komite ilmu pengetahuan dan teknologi yang terdiri dari pihak swasta dan pemerintah agar pemerintah dapat langsung menangani kebijakan terkait.
Dia juga berjanji akan menerapkan sistem proyek penelitian nasional jangka panjang agar kebijakan ilmu pengetahuan teknologi tidak goyah walaupun pemerintahan berganti.
Di sisi lain, calon presiden dari Partai Rakyat, Ahn Cheol-soo, yang berpartisipasi dalam diskusi yang diselenggarakan oleh asosiasi para jurnalis senior, Kwanhun Club, mendapat pertanyaan mengenai koalisi partai.
Ahn menjawab dia tidak sedang mempertimbangkan hal tersebut karena tidak berniat untuk berkoalisi dengan partai lain.
Sementara itu, calon presiden Sim Sang-jeong dari Partai Keadilan menandatangani kesepakatan kebijakan untuk menjamin hak dasar masyarakat untuk mendapatkan bahan makanan yang aman dan mencapai netralitas karbon bersama lima koperasi bahan makanan organik.