Warta Berita

Semenanjung Korea, A to Z

Berita Utama

Militer Korsel Akan Menggelar Latihan Militer di Zona Penghentian Permusuhan

Warta Berita2024-01-08
Militer Korsel Akan Menggelar Latihan Militer di Zona Penghentian Permusuhan

Militer Korea Selatan mengakui bahwa kesepakatan untuk menghentikan semua tindakan permusuhan di zona penyangga baik di darat, laut, dan udara yang ditetapkan dalam perjanjian militer antar-Korea 19 September 2018 telah dinetralisir karena provokasi artileri Korea Utara, sehingga memutuskan akan kembali melanjutkan pelatihan yang telah ditangguhkan selama ini. 
  
Ketua Kantor Urusan Publik Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan Lee Seong Jun mengatakan dalam pengarahan pers pada hari Senin (08/01), bahwa Korea Utara telah melanggar perjanjian militer 19 September sebanyak 3.600 kali, termasuk melakukan penembakan artileri selama tiga hari berturut-turut di perbatasan maritim di Laut Barat. Ditambahkan bahwa karena alasan itu, maka zona penghentian permusuhan tidak lagi dapat dipertahankan.  

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa militer Korea Selatan akan melakukan latihan tembak sesuai dengan rencana militer sendiri, daripada menanggapi setiap tindakan provokatif musuh seperti yang dilakukan Korea Utara akhir-akhir ini ke wilayah kepulauan barat laut. 

Juru Bicara Kementerian Pertahanan Korea Selatan Jeon Ha-kyu pun mengatakan bahwa provokasi tembakan Korea Utara selama tiga hari berturut-turut tampaknya telah membuat zona penghentian permusuhan itu tampaknya kembali seperti semula. 

Demikian militer Korea Selatan diperkirakan akan menggelar latihan tembak dan latihan manuver di zona tersebut. 

Sebelumnya dalam perjanjian militer 19 September, kedua Korea sepakat untuk menghentikan berbagai latihan militer yang menargetkan pihak lain di sekitar wilayah garis demarkasi militer mulai tanggal 1 November tahun 2018 lalu.

[Photo : YONHAP News]

Berita Terbaru