Pemerintah Korea Selatan telah memutuskan untuk memberikan dana kerja sama antar-Korea sebesar 600 juta won untuk program pemeriksaan genetik bagi keluarga yang terpisah di tahun ini.

Hal tersebut diputuskan oleh pemerintah dalam gelaran pertemuan Dewan Promosi Pertukaran dan Kerja Sama Antar-Korea yang ke-332 secara tertulis, sejak tanggal 21 hingga 28 Februari lalu. Dimana dana itu akan membiayai agenda dalam program pemeriksaan genetik bagi keluarga terpisah Korea Selatan dan Korea Utara tahun 2024.

Program pemeriksaan genetik untuk keluarga terpisah kedua Korea telah dilaksanakan sejak tahun 2014 lalu berdasarkan UU Keluarga Terpisah, untuk memastikan hubungan darah bagi keluarga yang terpisah di masa depan. Dimana ada sebanyak 27.000 orang telah berpartisipasi dalam program itu hingga tahun lalu.

Pemerintah berencana untuk memfokuskan pemeriksaan bagi generasi pertama dari keluarga terpisah, namun juga akan memperluas targetnya hingga generasi kedua dan ketiga. Karena banyak dari generasi pertama telah meninggal dunia tanpa terdaftar dalam proyek itu. 

Hingga Januari lalu, sekitar 20,7% dari 130 ribu orang pemohon pemeriksaan genetik telah menjalani pemeriksaan, dan tingkat pemeriksaan genetik bagi 90 ribu orang yang telah meninggal dunia tercatat hanya 10,7%.

Pemerintah juga menambahkan bahwa pihaknya berencana untuk memperluas target pemeriksaan genetik dan secara aktif akan menemukan keluarga mereka yang ingin berpartisipasi.

[Photo : YONHAP News]