Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) mengatakan bahwa Korea Utara menembakkan sebuah rudal balistik ke arah Laut Timur pada hari Selasa pagi (02/04).  

Menurut JCS, pihak militer Korea Selatan mendeteksi sebuah rudal yang diduga merupakan rudal jarak menengah, yang ditembakkan dari daerah Pyongyang menuju Laut Timur pada pukul 06:53 pagi.

JCS melaporkan bahwa rudal tersebut terbang selama kurang dari 10 menit, dengan menempuh jarak 600 kilometer ke arah Alseom, sebuah pulau tak berpenghuni di lepas pantai timur Korea Utara, sebelum jatuh di Laut Timur.

Militer Korea Selatan menduga Korea Utara melakukan uji coba rudal hipersonik. 

Hal itu menyusul laporan dari Korea Utara pada tanggal 20 Maret lalu, bahwa pihaknya berhasil menguji coba mesin berbahan bakar padat untuk rudal hipersonik jarak menengah yang baru, dan klaim dari Pyongyang bahwa rudal yang ditembakkan pada tanggal 14 Januari lalu merupakan rudal balistik jarak menengah berbahan bakar padat dengan hulu ledak hipersonik.

Peluncuran ini dilakukan 15 hari setelah pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengawasi uji coba peluncur roket super besar. 

Militer telah meningkatkan pengawasan dan mempertahankan postur kesiapan penuh sambil berbagi informasi tentang rudal balistik Korea Utara itu dengan Amerika Serikat dan Jepang.

[Photo : KBS News]